Ukraina Klaim Hancurkan Pasukan Rusia dengan Bukti Foto Satelit Tank Musnah dalam Pembantaian Brutal

- 13 Mei 2022, 17:10 WIB
Ukraina Klaim Berhasil Hancurkan Pasukan Putin, Foto Satelit Tunjukkan Tank Rusia Musnah dalam Pembantaian Brutal
Ukraina Klaim Berhasil Hancurkan Pasukan Putin, Foto Satelit Tunjukkan Tank Rusia Musnah dalam Pembantaian Brutal /Ukrinform
ISU BOGOR - Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim berhasil menghancurkan pasukan Rusia dengan bukti gambar satelit yang menunjukkan tank hancur dan ditinggalkan di dasar sungai saat akan menyeberangi sungai Seversky Donets.

Dilansir dari Express Uk, Jumat 13 Mei 2022, angka terbaru dari Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim Rusia memiliki 26.350 tentara dan sekitar 1.187 tank.

Itu terjadi ketika pasukan Ukraina dilaporkan membuat keuntungan medan perang dengan presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan mendorong pasukan Rusia keluar dari empat desa dekat Kharkiv.

Baca Juga: Pasukan Rusia Dilaporkan Curi Artefak Emas Scythian yang Tak Ternilai dari Museum Ukraina

Sementara itu, dikutip dari Kantor Berita Ukrinform, Komando Operasi Selatan melaporkan unit roket dan artileri dan pesawat Angkatan Bersenjata Ukraina meluncurkan lebih dari 100 serangan ke posisi pasukan Rusi di Ukraina selatan pada 12 Mei.

"Musuh kehilangan 57 tentara, enam kendaraan lapis baja dan tiga kendaraan bermotor," kata laporan itu.

Di wilayah Kherson, pasukan Rusia menyadari bahwa mereka telah jatuh ke dalam perangkap legislatif dengan referendum semu dan dimasukkannya wilayah itu ke dalam Federasi Rusia.

Baca Juga: Rusia Bangun Jembatan Baru Menuju Barat Diungkap Satelit, Ukraina Tingkatkan Alarm

Bendera Ukraina muncul di jalan-jalan Kherson yang diduduki sementara sebagai bukti bahwa penduduk tidak menerima simbol, kekuasaan, dan cara hidup yang dipaksakan oleh musuh.

Di wilayah Mykolaiv, Rusia dilaporkan terus menembaki fasilitas industri, infrastruktur perkotaan dan pinggiran kota dengan artileri dan tembakan MLRS.

Dengan melakukan itu, Rusia memberikan tekanan psikologis pada warga sipil, mencoba memaksa mereka untuk menerima "dunia Rusia".

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x