30 Drone Tempur Ukraina Hancur dalam Upaya Merebut Pulau Ular, Kemhan Rusia: Termasuk Bayraktar-TB2

- 11 Mei 2022, 13:57 WIB
Sebuah drone Bayraktar-TB2 terlihat selama latihan untuk parade militer Hari Kemerdekaan Ukraina, 18 Agustus 2022.
Sebuah drone Bayraktar-TB2 terlihat selama latihan untuk parade militer Hari Kemerdekaan Ukraina, 18 Agustus 2022. /Gleb Garanich/REUTERS
ISU BOGOR - Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Mayor Jenderal, Igor Konashenkov mengatakan Ukraina telah kehilangan 30 drone tempur di Pulau Ular selama tiga tahun terakhir.

"Izinkan saya menunjukkan bahwa kendaraan udara tak berawak Ukraina lainnya Bayraktar-TB2 dihancurkan oleh sistem anti-pesawat Rusia di Pulau Ular sore ini," katanya, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Rusia TASS, Rabu 11 Mei 2022.

Menurut Konashenkov, dengan demikian, rezim Kiev telah kehilangan 30 drone tempur di daerah itu dalam tiga hari terakhir, termasuk sembilan drone serang Bayraktar-TB2.

Baca Juga: Pidato di Parade Hari Kemenangan, Putin Sebut Operasi Militer Rusia di Ukraina Keputusan Tepat

"Semua drone terlibat dalam 'tindakan PR' yang gagal dari rezim Kiev untuk merebut Pulau Ular pada malam 9 Mei, Hari Kemenangan dalam Perang Patriotik Hebat (perang Uni Soviet melawan Nazi Jerman pada 1941-1945 - TASS)," tambah Konashenkov.

Bayraktar TB2 adalah drone serang buatan Turki dengan kemampuan jangkauan 150 km, kecepatan operasi 130 km/jam dan muatan 50 kg. Dilengkapi dengan sistem lepas landas dan mendarat otomatis.

Saat ini, drone Bayraktar TB2 beroperasi dengan tentara Azerbaijan, Qatar, Libya, Maroko, Polandia dan Ukraina serta dengan layanan penjaga perbatasan Kirgistan.

Baca Juga: Nuklir Taktis Rusia Bisa Digunakan Segera di Ukraina, Ahli Senjata: Satu-satunya Cara untuk Mengubah Perang

Drone digunakan di area operasi tempur di Nagorno-Karabakh, Suriah dan Libya.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x