Putin Dipermalukan, Demonstran Anti-Perang Kembali Bajak TV Pemerintah Rusia saat Liputan Hari Kemenangan

- 10 Mei 2022, 02:13 WIB
Demonstran Anti-Perang Kembali Bajak TV Pemerintah Rusia saat Liputan Hari Kemenangan
Demonstran Anti-Perang Kembali Bajak TV Pemerintah Rusia saat Liputan Hari Kemenangan /Sputnik
ISU BOGOR - Presiden Rusia Vladimir Putin dipermalukan, dengan liputan TV pemerintah Rusia dibajak oleh pengunjuk rasa anti-perang pada 'Hari Kemenangan' yang penting secara nasional.

Sekadar diketahui pada tanggal 9 Mei, Rusia memperingati penyerahan Nazi Jerman pada akhir Perang Dunia 2.

Dalam pidato yang sangat dinanti-nantikan, Putin menarik perbandingan antara perang di Ukraina hari ini dan upaya Rusia pada tahun 1940-an.

Baca Juga: Vladimir Putin Batuk Ditutupi Selimut, Kesehatan Presiden Rusia Semakin Disorot

Tetapi hanya beberapa jam sebelumnya, peretas masuk ke halaman penjadwalan TV online Rusia dan bersikeras bahwa negara itu memiliki "darah di tangannya".

Francis Scarr dari BBC memposting video yang menampilkan hasil peretasan di Twitter.

Dia menyoroti bahwa nama setiap program pada daftar penjadwalan diubah menjadi pesan anti-perang yang tegas.

Baca Juga: Pidato di Parade Hari Kemenangan, Putin Sebut Operasi Militer Rusia di Ukraina Keputusan Tepat

Ini, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, berbunyi: “Di tangan Anda adalah darah ribuan orang Ukraina dan ratusan anak mereka yang terbunuh.

“TV dan pihak berwenang berbohong. Tidak untuk berperang.”

Pesan itu tampaknya dimaksudkan untuk melemahkan kekuatan Kremlin yang berkumpul di sekitar perang dalam parade militer kemarin.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x