Perang dunia di tingkat ekonomi itu bisa terlihat dari tindakan sejumlah negara Eropa dan Barat yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dalam menanggapi operasi militer khususnya di Ukraina.
Menurutnya, jika dilihat dari kecepatan perang ekonomi melawan Rusia, Barat telah mempersiapkannya untuk waktu yang lama.
“Ini bukan perang di Ukraina, bertentangan dengan apa yang Anda katakan, ini adalah perang proksi Barat kolektif melawan Federasi Rusia.
"Seolah-olah Anda sangat menantikan momen ini untuk melancarkan represi terhadap Rusia. Dan jika kita berbicara tentang perang dunia, tidak diragukan lagi, itu sedang dilancarkan di tingkat ekonomi hari ini,” kata Nebenzia dikutip dari Sputnik News, Jumat 6 Mei 2022.
Utusan Rusia itu mencatat ada orang dan negara yang telah lama bermimpi mengubah Ukraina menjadi jembatan untuk pertempuran dengan Rusia.
Baca Juga: Putin Dipermalukan saat Tentara Rusia yang Ditahan Ukraina Ngaku Tak Miliki Pelatihan
"Dan mereka telah melakukan segala kemungkinan untuk mencapai tujuan ini sejak Ukraina merdeka 30 tahun lalu," kata dia.
Nebenzia menekankan bahwa Rusia tidak pernah dan sekarang tidak memiliki ilusi tentang rencana Barat untuk menjadikan Ukraina anggota NATO karena mereka mengesampingkan tanpa mempertimbangkan proposal dan saran Rusia mengenai arsitektur keamanan Eropa.
Sekadar diketahui pada 24 Februari, Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina setelah republik Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri meminta bantuan untuk mempertahankan diri dari serangan intensif oleh pasukan Ukraina.