Perang Dunia Sedang Berlangsung di Tingkat Ekonomi, Ini Kata Utusan Rusia untuk PBB

- 6 Mei 2022, 10:16 WIB
Utusan Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan perang dunia saat ini sedang berlangsung di tingkat ekonomi.
Utusan Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan perang dunia saat ini sedang berlangsung di tingkat ekonomi. /Tangkapan Layar YouTube United Nations
ISU BOGOR - Utusan Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan perang dunia saat ini sedang berlangsung di tingkat ekonomi. Hal itu disampaikan Nebenzia selama pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB di Ukraina.

Perang dunia di tingkat ekonomi itu bisa terlihat dari tindakan sejumlah negara Eropa dan Barat yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dalam menanggapi operasi militer khususnya di Ukraina.

Menurutnya, jika dilihat dari kecepatan perang ekonomi melawan Rusia, Barat telah mempersiapkannya untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Ben Wallace Sebut Para Jenderal Rusia Khawatir Dicopot Putin Terkait Perang di Ukraina: Mereka Takut Diusir

“Ini bukan perang di Ukraina, bertentangan dengan apa yang Anda katakan, ini adalah perang proksi Barat kolektif melawan Federasi Rusia.

"Seolah-olah Anda sangat menantikan momen ini untuk melancarkan represi terhadap Rusia. Dan jika kita berbicara tentang perang dunia, tidak diragukan lagi, itu sedang dilancarkan di tingkat ekonomi hari ini,” kata Nebenzia dikutip dari Sputnik News, Jumat 6 Mei 2022.

Utusan Rusia itu mencatat ada orang dan negara yang telah lama bermimpi mengubah Ukraina menjadi jembatan untuk pertempuran dengan Rusia.

Baca Juga: Putin Dipermalukan saat Tentara Rusia yang Ditahan Ukraina Ngaku Tak Miliki Pelatihan

"Dan mereka telah melakukan segala kemungkinan untuk mencapai tujuan ini sejak Ukraina merdeka 30 tahun lalu," kata dia.

Nebenzia menekankan bahwa Rusia tidak pernah dan sekarang tidak memiliki ilusi tentang rencana Barat untuk menjadikan Ukraina anggota NATO karena mereka mengesampingkan tanpa mempertimbangkan proposal dan saran Rusia mengenai arsitektur keamanan Eropa.

Sekadar diketahui pada 24 Februari, Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina setelah republik Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri meminta bantuan untuk mempertahankan diri dari serangan intensif oleh pasukan Ukraina.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x