Network
ISU BOGOR - Menteri Luar Negeri Estonia Eva Maria Liimets menyerukan tekanan ekonomi yang lebih kuat terhadap Rusia dari Uni Eropa dengan cara menjatuhkan lebih banyak sanksi.
"Sekarang, Uni Eropa telah menunjukkan persatuan yang luar biasa ketika mengadopsi sanksi baru.
"Dan sekarang, ketika kita memberlakukan paket sanksi keenam, penting bagi kita untuk bergerak lebih jauh segera setelah itu," katanya, sebagaimana dilansir Kantor Berita Rusia TASS, Kamis 5 Mei 2022.
Baca Juga: Kapal Perang NATO Tiba di Laut Baltik, Komandan AL Estonia: Saya Sangat Senang
Ia menambahkan bahwa sanksi lebih lanjut harus berlaku untuk sektor-sektor ekonomi Rusia yang belum tercakup oleh pembatasan.
Uni Eropa berencana untuk memberlakukan paket keenam sanksi anti-Rusia atas operasi militer khusus di Ukraina.
Pada Rabu, 4 Mei 2022, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen meminta negara-negara UE untuk mulai menolak minyak Rusia dan memutuskan tiga bank Rusia lagi, termasuk Sberbank, dari sistem SWIFT, dan untuk melarang tiga saluran televisi milik negara Rusia di Uni Eropa.***
