Network
Hal tersebut disampaikan Mayor Jenderal Igor Konashenkov sebagaimana dilansir Kantor Berita Rusia TASS yang dikutip, Rabu 13 April 2022.
"Sebagai hasil dari operasi ofensif yang berhasil oleh pasukan Rusia dan unit milisi Republik Rakyat Donetsk, 1.026 tentara Ukraina dari brigade infanteri laut ke-36 secara sukarela meletakkan senjata.
Baca Juga: Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Terima Kasih ke Indonesia Terkait Invasi Rusia ke Ukraina
"Mereka menyerah di area pabrik logam Ilyicha di kota Mariupol. Di antara mereka yang menyerah, ada 162 perwira dan juga 47 prajurit wanita," kata juru bicara itu.
Sebanyak 151 prajurit Ukraina yang terluka dari brigade infanteri laut ke-36 menerima bantuan medis utama di tempat kejadian, setelah itu semuanya dibawa ke rumah sakit kota Mariupol untuk perawatan medis.
Dibagian lain, Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles menyatakan negaranya tidak memiliki rencana untuk mengirim senjata berat ke Ukraina.
Baca Juga: Zelensky Sebut Biden Pemimpin Sejati, AS Akan Beri Bantuan Senjata Lebih untuk Ukraina?
Sebagaimana dilansir, saluran TV Telecinco pada Rabu pemerintah Spanyol sejauh ini tidak berencana untuk mengirim persenjataan berat ke Ukraina.
"Saat ini, [pengiriman senjata berat] tidak direncanakan," katanya menegaskan bahwa sampai saat ini, Spanyol telah mengirim senjata ringan ke Ukraina.
Ia juga mengatakan, pejabat tinggi militer mencatat bahwa seseorang tidak akan pernah bisa mengesampingkan apa pun.
