AS Rilis 8 Individu dan 31 Entitas Terkait Sanksi Baru untuk Rusia

- 8 April 2022, 07:35 WIB
AS Rilis 8 Individu dan 31 Etintas Terkait Sanksi Baru untuk Rusia
AS Rilis 8 Individu dan 31 Etintas Terkait Sanksi Baru untuk Rusia /Reuters/Jonathan Ernst
ISU BOGOR - AS merilis sanksi baru yang menargetkan delapan individu dan 31 entitas termasuk United Shipbuilding Corporation Jsc.

Selain itu, ada Aysberg Central Design Building, Baltic Shipyard Jsc, Perusahaan Gabungan Biro Desain Kelautan Pusat Almaz, Galangan Kapal Admiralty Perusahaan Saham Gabungan, dan Pabrik Pembuatan Kapal Perusahaan Gabungan Publik Severnaya Verf.

Bahkan, Presiden United Shipbuilding Corporation Alexei Rakhnamov termasuk di antara delapan pejabat yang terkena sanksi, menurut pernyataan Departemen Keuangan pada hari Kamis.

Baca Juga: China Protes Keras pada AS Terkait Kesepakatan Sistem Pertahanan Udara Patriot Taiwan

Pada hari Kamis, Majelis Umum PBB memilih untuk menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia dengan suara 93-24, yang disambut oleh Presiden AS Joe Biden.

Deputi Perwakilan Tetap Rusia mencatat bahwa UNHRC telah dimonopoli oleh sekelompok negara yang mengeksploitasinya untuk tujuan mereka sendiri.

Sementara itu, negara-negara Barat terus memompa Ukraina dengan senjata, karena hampir bersamaan AS dan Kanada mengumumkan tambahan jutaan bantuan militer ke Kiev.

Baca Juga: Penasihat Utama Tim Perunding Nuklir Iran Bela Rusia? Sebut Presiden AS Biden 'Sampah Rasis'

Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan bahwa pengiriman senjata Barat adalah sebuah kesalahan dan mereka meningkatkan korban, tetapi mereka tidak akan mempengaruhi hasil dari operasi khusus di Ukraina.

Rusia meluncurkan operasi militer khusus bulan lalu untuk mengakhiri kejahatan perang dan kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Ukraina terhadap warga sipil selama serangan delapan tahun terhadap warga Donbas.

Kremlin mengatakan mencegah ancaman Perang Dunia III adalah salah satu tujuan utama operasi khusus Rusia di Ukraina.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x