Sanksi Barat Terhadap Rusia Bakal Melemahkan Dominasi Dolar AS, Ini Kata IMF

- 31 Maret 2022, 18:20 WIB
Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF, Gita Gopinath memperingatkan sanksi yang dijatuhkan negara barat terhadap Rusia dapat melemahkan dominasi dolar AS.
Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF, Gita Gopinath memperingatkan sanksi yang dijatuhkan negara barat terhadap Rusia dapat melemahkan dominasi dolar AS. /Reuters
ISU BOGOR - Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF, Gita Gopinath memperingatkan sanksi yang dijatuhkan negara barat terhadap Rusia dapat menyebabkan fragmentasi sistem keuangan global dan melemahkan dominasi dolar AS.

Pejabat tersebut menganggap bahwa tindakan pembatasan radikal yang diberlakukan oleh negara-negara Barat terkait invasi Rusia ke Ukraina dapat berkontribusi pada munculnya blok mata uang kecil berdasarkan perdagangan antara kelompok negara tertentu.

"Kami sudah melihat bahwa dengan beberapa negara menegosiasikan ulang mata uang di mana mereka dibayar untuk perdagangan," kata Gopinath The Financial Times pada hari Kamis, 31 Maret 2022.

Baca Juga: Putin Salah Menilai Kemampuan Pasukan Rusia dalam Invasinya di Ukraina, Ini Kata Kepala Intelijen Inggris

Meski demikian, lanjut dia, dola AS akan tetap jadi mata uang global utama, namun fragmentasinya lebih kecil.

"Dolar akan tetap menjadi mata uang global utama bahkan di lanskap itu tetapi fragmentasi pada tingkat yang lebih kecil tentu sangat mungkin," katanya.

Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan oleh kepala republik Donbass.

Baca Juga: Puluhan Ribu Pekerja Rusia Tinggalkan Negaranya karena Khawatir Ekonomi Memburuk

Dia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina, tetapi bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut.

Mengikuti langkah ini, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan beberapa negara lain mengumumkan sanksi terhadap individu dan badan hukum Rusia.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x