Tak Takut Ancaman Rusia soal Gas, NATO dan Uni Eropa Akan Ambil Tindakan 'Nekat' Ini

- 31 Maret 2022, 21:24 WIB
PM Belanda Mark Rutte dan PM Spanyol Sanchez Castejon.
PM Belanda Mark Rutte dan PM Spanyol Sanchez Castejon. /Twitter/MarkRutte/

ISU BOGOR - Beberapa waktu lalu, Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia telah menetapkan pemberlakuan Rubel sebagai alat transaksi gas bumi bagi negara yang dianggap tak bersahabat.

Keputusan Putin tersebut sempat membuat negara-negara Uni Eropa dan NATO ketar-ketir karena mereka bergantung pada gas dari Rusia.

Namun, baru-baru ini, Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte menyatakan bahwa NATO dan Uni Eropa akan melakukan hal yang terbilang 'nekat' untuk terbebas dari ancaman Rusia tersebut.

Baca Juga: Klaim Telah Menjatuhkan Sanksi Berat untuk Rusia, PM Belanda Mark Rutte: Kami Akan Terus...

Lewat pernyataannya di media sosial Twitter, Rutte menyampaikan bahwa NATO dan Uni Eropa akan berusaha mengurangi ketergantungan gas pada Rusia.

Hal itu Rutte sampaikan usai ia berbincang dengan PM Spanyol Sanchez Castejon, Kamis, 31 Maret 2022.

Dalam perbincangan tersebut, Rutte dan Castejon mengklaim akan tetap mendukung Ukraina bersama dengan NATO serta Uni Eropa.

Baca Juga: Erdogan Tegaskan Turki Tak Ingin Partisipasi dalam Sanksi Barat Terhadap Rusia, Ini Alasannya

"PM @sanchezcastejon dan saya berdiri bahu membahu dengan Ukraina, termasuk di tingkat UE dan NATO. Kami akan terus memberikan dukungan keuangan, militer, dan kemanusiaan," kata Rutte.

Halaman:

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x