ISU BOGOR - Perang yang terjadi di Ukraina telah memicu ketegangan serius antara Rusia dan Amerika Serikat (AS).
Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menggunakan senjata nuklir jika Barat ikut campur masalahnya dengan Ukraina.
Setelah berminggu-minggu berada di bawah tekanan Rusia, AS akhirnya membuat keputusan bulat soal kebijakan senjata nuklir di negaranya.
Baca Juga: Tanggapi Ancaman Rusia, Amerika Siap Gunakan Senjata Nuklir Jika Hal Ini Terjadi
Dilansir Financial Times, Presiden AS Joe Biden memutuskan untuk tidak membuat perubahan besar pada kebijakan senjata nuklir Amerika.
Biden menegaskan bahwa tujuan mendasar senjata nuklir adalah untuk mencegah atau menanggapi serangan nuklir terhadap AS atau sekutunya.
Skenario penggunaan senjata nuklir AS ini diuraikan dalam Tinjauan Postur Nuklir (NPR), termasuk jenis senjata apa yang akan dikeluarkan.
NPR menyatakan bahwa AS hanya akan menggunakan senjata nuklir dalam keadaan ekstrim.