Biden Akan Kunjungi Polandia, Bahas Krisis Kemanusiaan dan HAM di Ukraina

- 21 Maret 2022, 16:02 WIB
Biden Akan Kunjungi Polandia, Bahas Krisis Kemanusiaan dan HAM di Ukraina
Biden Akan Kunjungi Polandia, Bahas Krisis Kemanusiaan dan HAM di Ukraina /Instagram Joe Biden
ISU BOGOR - Presiden AS Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Polandia pada hari Jumat untuk membahas tanggapan internasional terhadap invasi Rusia ke Ukraina yang telah memicu “krisis kemanusiaan dan hak asasi manusia”, kata Gedung Putih.

Biden akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Andrzej Duda di ibu kota Warsawa, kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada hari Minggu.

Lebih dari dua juta dari total 3,3 juta pengungsi telah memasuki Polandia dari Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari, menurut Penjaga Perbatasan Polandia.

Baca Juga: Biden Sebut Putin Diktator Pembunuh dan Penjahat Perang, Juru Bicara Rusia: Itu Penghinaan Pribadi

Perjalanan Biden ke Polandia akan dilakukan sehari setelah dia bertemu di Brussel dengan Sekutu NATO, Pemimpin G7 dan Pemimpin Uni Eropa untuk membahas upaya internasional untuk mendukung Ukraina yang dilanda perang.

Sebagaimana dilansir Al Jazeera, Senin 21 Maret 2022, Biden juga akan bergabung dengan pertemuan puncak Dewan Eropa yang dijadwalkan untuk membahas Ukraina.

"Termasuk upaya transatlantik untuk membebankan biaya ekonomi pada Rusia, memberikan dukungan kemanusiaan kepada mereka yang terkena dampak kekerasan, dan mengatasi tantangan lain yang terkait dengan konflik”, kata Gedung Putih.

Baca Juga: Hubungan Rusia dan Amerika Memanas, Putin Murka ke Biden Gara-gara Hal Ini

Sebelumnya pada hari Minggu, Psaki mengatakan Biden tidak berencana mengunjungi Ukraina selama perjalanannya ke Eropa minggu ini.

Lebih dari 3,3 juta orang telah melarikan diri ke luar negeri dari Ukraina sejak bulan lalu, yang telah menjadi krisis pengungsi dengan pertumbuhan tercepat di Eropa sejak Perang Dunia II.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan beberapa dari dua juta orang yang memasuki Polandia telah pindah ke negara-negara lain di UE tetapi mayoritas diyakini masih di Polandia.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x