Network
ISU BOGOR - Di tengah memperjuangkan perdamaian di Ukraina, hubungan Rusia dan Amerika Serikat terpantau memanas lagi.
Pasalnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden melontarkan sebuah statement yang membuat Rusia mendidih.
Statement tersebut benar-benar membuat Rusia murka hingga Kremlin membuat pernyataan bahwa Biden tidak bisa dimaafkan.
Baca Juga: Keras! Putin Sebut Pihak yang Tak Dukung Invasi Rusia ke Ukraina 'Sampah'
Statement Biden yang dimaksud yakni soal ia menyebut Putin penjahat perang lantaran tak mau mengakhiri invasinya ke Ukraina sesegera mungkin.
Hal itu membuat Kremlin murka dan mengatakan bahwa Biden tidak bisa dimaafkan karena statement-nya tak bisa diterima oleh Putin.
Sebelumnya, Amerika dan Rusia terlibat negosiasi soal penghentian invasi dan perdamaian di Ukraina.
Baca Juga: Penampakan Mengerikan Kapal Besar Tenggelam di Laut Iran, Operasi SAR Besar-besaran Dilakukan
Namun, Gedung Putih ragu akan keseriusan Putin dalam membahas penyelesaian damai tersebut.
