Network
ISU BOGOR - Media Ukraina melaporkan perang di negaranya terus berlangsung. Kabar terbaru jet tempur terus membombardir puluhan gedung dan bangunan di pusat kota Kharkiv.
Dilansir dari Kantor Berita Ukrinform, Senin 7 Maret 2022, sebagai akibat dari penembakan oleh pesawat Rusia, kebakaran skala besar terjadi di 21 bangunan di bagian tengah kota, 11 bangunan hancur, dan banyak korban dilaporkan.
Ukrinform melaporkan jet tempur Rusia yang membombardir pusat Kota Kharkiv itu berdasarkan Layanan Darurat Negara Ukraina yang diunggah di Facebooknya.
Baca Juga: Xi Jinping Dikabarkan Kesal pada Putin Terkait Perang Ukraina, Hubungan China dan Rusia Putus?
"Pada siang hari dari tanggal 6 hingga 7 Maret, penyelamat garnisun Kharkiv dari Layanan Darurat Negara terus melakukan tugas mereka di masa perang.
"Musuh dengan kekuatan baru melakukan penembakan dan pemboman udara, menembaki lingkungan perumahan dan berbagai fasilitas Kharkiv dan desa-desa di wilayah itu, yang menyebabkan kehancuran dan kebakaran," kata pernyataan itu.
Sebelummya, pada pukul 19:15 waktu setempat, kota Kharkiv terus dibombardir udara besar-besaran. Akibatnya bangunan tempat tinggal bertingkat, gedung administrasi, institusi medis, institusi pendidikan, dan asrama dihancurkan seluruhnya atau sebagian.
Kebakaran besar juga terjadi di 21 gedung di bagian tengah kota. Tim penyelamat menyelamatkan dan mengevakuasi sekitar 200 orang saat memadamkan api dan membersihkan puing-puing.
Petugas pemadam kebakaran juga menemukan mayat delapan orang di bawah reruntuhan. Informasi akhir tentang mereka yang tewas dan terluka sedang diklarifikasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina sejak 24 Februari hingga hari ini.
Pasukan Rusia menembaki dan menghancurkan infrastruktur, melakukan penembakan besar-besaran di daerah pemukiman di kota-kota Ukraina menggunakan artileri, beberapa sistem peluncuran roket dan rudal balistik. .
Darurat militer diberlakukan di negara itu dan mobilisasi umum diumumkan.
Ukraina secara resmi mengajukan gugatan terhadap Federasi Rusia ke Mahkamah Internasional di Den Haag. Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan meluncurkan penyelidikan atas situasi di Ukraina.***
