Network
Kelompok peretas terkenal Anonymous secara resmi mendeklarasikan "perang dunia maya" di Rusia pada hari Kamis setelah militer Rusia menginvasi Ukraina.
Baca Juga: Ukraina Diserang Massal Hacker, Situs Media, Bank Hingga Pemerintahan Down
Kelompok internasional tersebut telah menggunakan beberapa akun Twitter untuk menyampaikan misi mereka, dan baik saluran maupun media mereka sendiri mengklaim bahwa mereka telah berhasil menghapus beberapa saluran internet besar.
Posting dari AnonymousTV mereka mengklaim bahwa mereka telah menonaktifkan beberapa situs resmi pemerintah Rusia pada Jumat sore, termasuk untuk Kremlin, pemerintah nasional, dan Kementerian Pertahanan Rusia, yang menurut kelompok itu telah "membocorkan database."
Dilansir dari TAG24 pada Senin 28 Februari 2022, kelompok Anonymous juga mengumumkan bahwa mereka telah menonaktifkan organisasi media milik pemerintah Rusia, RT, tetapi tampaknya kembali online setelah itu.
Baca Juga: ALERT! Bank Indonesia Diduga Diretas Hacker Ransomware Conti, Banyak File yang Dicuri
Salah satu akun Twitter-nya, yang mencatat bahwa itu "tidak berbicara untuk seluruh kolektif," menegaskan kembali bahwa mereka tidak peduli dengan ketenaran atau harus "mengambil kredit" untuk apa pun.
"Inti dari aktivisme digital adalah untuk menunjukkan penghinaan atas apa yang terjadi. Ini adalah protes. Seberapa efektif itu? Kami tidak tahu - tetapi jelas Anda semua memperhatikan apa yang kami lakukan, bukan?"
Kelompok itu menambahkan bahwa serangan baru-baru ini mungkin hanya awal dari perang siber "skala penuh", seperti yang dijanjikan pada hari Jumat bahwa "akan mengintensifkan serangan siber di Kremlin."
Baca Juga: Netizen Bahas Teori Jaehyun NCT 127 adalah Hacker di Episode SMCU aespa
