Anonymous telah membawa kemarahan mereka ke pemerintah dan kelompok lain di masa lalu, ingin menghukum mereka yang telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Mereka telah menargetkan Klu Klux Klan dan ISIS, dan baru-baru ini pada bulan September, mengkompromikan situs GOP Texas yang memprotes undang-undang anti-aborsinya.
Strategi mereka umumnya menggabungkan prestasi teknologi yang rumit seperti menutup seluruh situs web, membocorkan informasi, atau bahkan mengubah info korban, seperti ketika Anonymous menambahkan foto bendera Kebanggaan LGBTQ+ ke akun Twitter pro-ISIS beberapa tahun yang lalu.
"Kami hanya melakukan apa yang kami anggap benar, karena jika tidak ada yang melawan penindasan, siapa yang akan melakukannya?," tweet Anonymous.***