Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Bentuk Legiun Internasional, Undang Orang Asing Bergabung Lawan Rusia

- 27 Februari 2022, 23:33 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Bentuk Legiun Internasional, Undang Orang Asing Bergabung Lawan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Bentuk Legiun Internasional, Undang Orang Asing Bergabung Lawan Rusia /REUTERS/GLEB GARANICH
 

ISU BOGOR - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membentuk legiun internasional untuk sukarelawan asing di tengah konflik dengan Rusia.

Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina itu dikabarkan akan merekrut orang asing yang ingin berjuang untuk negara melawan Rusia.

Zelensky berbicara kepada warga negara asing bahwa serangan Rusia bukan hanya invasi ke Ukraina, tetapi "awal perang melawan Eropa."
 

Maka dari itu, kata Zelensky siapa pun yang ingin bergabung dalam pertarungan dan "berdampingan" dengan Ukraina dipersilakan untuk melakukannya.

“Kepemimpinan Ukraina mengundang semua orang asing yang ingin bergabung dengan perlawanan terhadap penjajah Rusia dan untuk melindungi keamanan dunia untuk datang ke negara kita dan bergabung dengan barisan Pasukan Pertahanan Teritorial," ungkap Zelensky.

Tak hanya militer negaranya, sebuah unit asing terpisah sedang dibentuk bernama Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina.
 

"Lebih banyak negara Uni Eropa akan memberikan senjata ke Ukraina. Bergabung akan menjadi bukti utama dukungan untuk Ukraina," tambahnya dikutip dari Russia Today, Minggu 27 Februari 2022.

Sejak Rusia melancarkan serangannya, negara-negara anggota NATO telah berjanji untuk memasok senjata ke Ukraina.

Namun, blok tersebut mengumumkan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mengirim pasukan.
 

Hal tersebut membuat Zelensky mengklaim bahwa Ukraina dibiarkan mempertahankan diri sendirian.

Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan peluncuran operasi militer dengan kebutuhan mendesak untuk "demiliterisasi Ukraina.

"Ini untuk melindungi republik Donbass dan untuk memastikan bahwa Rusia tidak akan ditempatkan di bawah ancaman NATO dari wilayah Ukraina," ungkap Putin.
 

Barat telah menanggapi serangan tersebut dengan memberlakukan sanksi baru yang keras terhadap Rusia.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x