Komando Indo-Pasifik militer AS (INDOPACOM) mengatakan pihaknya mengetahui laporan tersebut dan berkoordinasi dengan sekutu dan mitranya.
“Kegiatan ini menyoroti (Korea Utara) yang terus fokus pada pengembangan program militernya dan ancaman yang ditimbulkan terhadap tetangganya dan komunitas internasional," kata INDOPACOM dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Kim Jong Un Ungkap Alasan Sebut K-POP Sebagai 'Kanker Ganas dan Perusak Budaya'
Rodong Sinmun, surat kabar resmi Partai Buruh yang berkuasa, memuat foto-foto rudal jelajah baru yang sedang terbang dan ditembakkan dari peluncur pengangkut-erektor.
Tes tersebut memberikan "signifikansi strategis untuk memiliki sarana pencegahan lain yang efektif untuk menjamin keamanan negara kita dan secara kuat menahan manuver militer pasukan musuh," kata KCNA.
Itu dilihat sebagai peluncuran rudal pertama Korea Utara setelah menguji rudal balistik jarak pendek taktis baru pada bulan Maret.
Baca Juga: Warga Korea Utara Khawatir atas Kim Jong Un yang 'Kurus'
Korea Utara juga melakukan uji coba rudal jelajah hanya beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden menjabat pada akhir Januari.***