ISU BOGOR - Menyusul kerusakan parah akibat badai pada industri produk negara, harga makanan pokok meroket di seluruh negara Kim Jong-un.
Komoditas kopi dilaporkan dijual dengan harga lebih dari £70 atau Rp1,4 juta per bungkus.
Pekan lalu, pemimpin tertinggi membahas krisis dan mengakui situasinya "menjadi tegang".
Baca Juga: Utusan AS Tawarkan untuk Bertemu Korea Utara: di Mana Saja, Kapan Saja
Dia mengatakan ekonomi yang dikelola negara tidak dapat memberi makan warganya.
Laporan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) mengatakan Korea Utara hanya memiliki sisa persediaan dua bulan.
Negara itu dikatakan menderita kekurangan pasokan sebesar 860.000 ton.
Baca Juga: Korea Utara Mulai Kekurangan Pangan Akibat Penutupan Perbatasan Tiongkok yang Berkepanjangan