Sebab, kata dia, batu bara, nikel, baja, dan segala sesuatu yang bersifat non-renewable pasti akan habis.
"Oleh karena itu, kita harapkan bahwa sumber daya alam hayati bisa menggantikan itu semua. Sumber daya alam hayati adalah sumber kehidupan yang dengan teknologi dan inovasi yang kita hasilkan di IPB ini bisa menjadi solusi masa depan," imbuhnya.
Arif menerangkan, IPB University memiliki sejumlah fakultas yang terus berusaha untuk mencermati perubahan-perubahan yang ada di masa depan.
"Oleh karena itu, IPB pada kesempatan ini telah menggariskan visi barunya menjadi Techno-socio Entrepreneurial University yang terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui pendidikan tinggi yang unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika," pungkasnya. ***