Rektor IPB Terima Penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UKM Kategori Tokoh Masyarakat

- 13 Juli 2021, 10:19 WIB
Rektor IPB University Arif Satria menerima penghagraan jasa bakti koperasi dan UKM dari Kemenkop UKM.
Rektor IPB University Arif Satria menerima penghagraan jasa bakti koperasi dan UKM dari Kemenkop UKM. /Muhamad Husni Tamami/Tangkap Layar YouTube Kementerian Koperasi dan UKM

ISU BOGOR - Rektor IPB University Arif Satria menerima Penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) tahun 2021 kategori Tokoh Masyarakat.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Republik Indonesia pada puncak peringatan Hari Koperasi ke-74 tahun 2021, Senin 12 Juli 2021.

Penghargaan yang disematkan kepada Arif Satria ini adalah bentuk apresiasi Menteri Koperasi dan UKM pada setiap insan koperasi dan UKM yang dinilai sukses mendorong koperasi dan UKM di tanah air.

Baca Juga: Dukung Kemenkes Hadapi Covid-19, Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbang 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin

Seperti diketahui bahwa IPB University merupakan salah satu perguruan tinggi yang konsisten dalam memberdayakan UKM pertanian dan koperasi di pedesaan. IPB University selama ini telah memberdayakan UKM pertanian baik di desa lingkar kampus maupun secara nasional.

Pemberdayaan oleh IPB Univesity juga dilakukan melalui program Sekolah Peternakan Rakyat (SPR). SPR bertujuan untuk mengubah mental peternak rakyat agar lebih mandiri. Saat ini sudah ada 43 SPR yang tersebar di 23 kabupaten dan 12 provinsi di Indonesia.

Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan Prof Arif Satria, IPB University bekerjasama dengan Astra Internasional juga melakukan pemberdayaan UKM pertanian di Jawa Barat dengan program One Village One CEO (OVOC). Program ini mengkonsolidasikan BUMDes di 53 desa ke pasar modern.

Baca Juga: Kesaksian Rektor IPB Arif Satria, Swab Antigen Tidak Bisa Diteksi Varian Baru Delta

Selain itu ada juga program One Village One Innovation (OVOI) yang menguatkan ekonomi desa dengan inovasi. Mulai tahun 2021, jumlah desa yang didampingi meningkat menjadi 300 desa baik Jawa maupun luar Jawa.

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x