Kesaksian Rektor IPB Arif Satria, Swab Antigen Tidak Bisa Diteksi Varian Baru Delta

- 8 Juli 2021, 17:00 WIB
Rektor IPB University Arif Satria Kembali Terpapar Covid-19, Begini Kondisinya
Rektor IPB University Arif Satria Kembali Terpapar Covid-19, Begini Kondisinya /instagram @arifsatria10

ISU BOGOR - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria telah diperbolehkan pulang untuk pemulihan setelah dua pekan dirawat di rumah sakit. Arif menyatakan terpapar Covid-19 varian delta.

Arif pun kembali menekankan, virus Covid-19 ini bukan mitos, tapi benar adanya. Kata dia, dirinya terpapar Covid-19 dua kali, meski sudah vaksin 2 kali.

"Hasil genome sequencing, virus saya kali ini tergolong varian delta. Jadi bagi penyintas yang sudah pernah terkena Covid-19 dan sudah vaksin, jangan lengah."

Baca Juga: Instagram Aburizal Bakrie Dibanjiri Warganet: Pak Mantu Ma Anaknya Gol Ya?

"Tetap waspada dengan varian baru, termasuk delta. Sekali lagi, karena
varian delta bisa escape dari antibodi pasca vaksinasi atau penyintas," kata Arif dalam keterangannya, Kamis 8 Juli 2021.

Arif bercerita melakukan swab antigen dan swab PCR pada waktu bersamaan. Hasil swab antigen negatif, dan 5 jam kemudian hasil PCR keluar dan ternyata positif.

"Hasil Swab antigen negatif tidak berarti bebas Covid-19, karena swab antigen mungkin tidak mampu deteksi varian delta khususnya saat jumlah virus belum terlalu banyak.

Baca Juga: Ini Kronologi Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Gunakan Sabu-Sabu

Bahkan, ada ahli yg menyebut bahwa varian delta kadang juga tidak terdeteksi oleh PCR," bebernya.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x