ISU BOGOR - Pemimpin partai Komunis Rusia, Gennady Zyuganov, bersumpah untuk mengajukan banding atas keputusan mencekal tokohnya Pavel Grudinin maju dalam pemilihan anggota parlemen.
Zyuganov akan mengajukan banding langsung kepada Mahkamah Agung untuk menuntut keadlian bagi Grudinin.
Sebuah jajak pendapat oleh Levada Center independen pada bulan Maret 2021 menemukan bahwa sementara 27% orang Rusia akan memilih Partai Rusia Bersatu.
Kemudian 10% diperkirakan akan mendukung Komunis dan 12% lagi berencana untuk mendukung Partai Demokrat Liberal nasionalis (LDPR).
Keputusan hari Sabtu, 24 Juli yang mencekal Grudinin menyusul diskualifikasi beberapa tokoh oposisi, terutama yang berafiliasi dengan kritikus Kremlin yang dipenjara Alexei Navalny.
Sebuah keputusan pengadilan bulan ini mencekal kelompok yang terkait dengan Navalny sebagai ekstremis.
Diperkuat dengan Undang-Undang baru mencegah kepala atau anggota kelompok tersebut mencalonkan diri sebagai majelis rendah parlemen atau mengambil bagian dalam pemilihan lain untuk periode tiga hingga lima tahun.
Sebelumnya dikabarkan, otoritas pemilihan Rusia pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 melarang seorang kandidat Partai Komunis Pavel Grudinin untuk mencalonkan diri dalam pemilihan parlemen September mendatang.