Mengejutkan! Ternyata Orang Kolombia Direkrut Perusahaan Keamanan Miami Dalam Kasus Pembunuhan Presiden Haiti

- 11 Juli 2021, 16:34 WIB
Polisi melakukan penjagaan di lokasi sekitar kediaman Presiden Haiti Jovenel Moise setelah insiden pembunuhan.
Polisi melakukan penjagaan di lokasi sekitar kediaman Presiden Haiti Jovenel Moise setelah insiden pembunuhan. /Reuters/

ISU BOGOR - Orang-orang Kolombia yang ditahan sebagai kelompok pembunuh Miose mengaku mereka direkrut untuk bekerja di Haiti oleh perusahaan CTU Security yang berbasis di Miami.

Hal itu diungkap Media Miami Herald yang dilansir oleh Reuters pada Minggu, 11 Juli 2021, terkait kelompok pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Miose.

Perusahaan itu dijalankan oleh emigran Venezuela Antonio Enmanuel Intriago Valera.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Presiden Haiti Belum Terungkap, Pemerintah Ungkap Ada Fakta yang Janggal

Pembunuhan Miose dituduh Pemerintah sementara Haiti, dilakukan oleh tentara bayaran asing dari Kolombia dan Amerika.

Sayangnya, Panggilan dan email oleh Reuters ke CTU Security tidak segera dijawab pada hari Sabtu, 10 Juli 2021, sehingga Intriago tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Adik seorang diduga tentara bayaran Duberney Capador tentara bayaran asal Kolombia yang tewas dalam baku tembak dengan polisi Haiti,
Jenny Carolina Capador mengungkapkan profesi kakaknya.

Ia mengatakan kepada Reuters, bahwa kakaknya merupakan pensiunan tentara yang ditawari pekerjaan keamanan untuk orang-orang terkenal.

Saudara laki-lakinya itu mengirim pesan kepadanya pada hari kematian Moise.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x