Mengejutkan! Ternyata Orang Kolombia Direkrut Perusahaan Keamanan Miami Dalam Kasus Pembunuhan Presiden Haiti

- 11 Juli 2021, 16:34 WIB
Polisi melakukan penjagaan di lokasi sekitar kediaman Presiden Haiti Jovenel Moise setelah insiden pembunuhan.
Polisi melakukan penjagaan di lokasi sekitar kediaman Presiden Haiti Jovenel Moise setelah insiden pembunuhan. /Reuters/


Diketahui, Presiden Haiti, Jovenel Moise ditembak mati sebelum fajar pada hari Rabu, 7 Juli 2021 di rumah kepresidenan di Port-au-Prince oleh sekelompok orang yang disebut tentara bayaran asing.

Belakang, diungkap pemerintahan sementara di Haiti, bahwa pembunuh Miose adalah tentara bayaran asing yang terdiri atas 26 orang asal Kolombia dan dua orang campuran Amerika-Haiti.

Pembunuhan Moise membuat negara yang sedang berkonflik dengan sesamanya karena politik dan ekonomi yang terpuruk, membuat negara Haiti semakin kacau.

Tingkat kriminalitas yang cukup tinggi semasa Moise masih hidup pun menjadi rekam jejak yang mengerikan di Haiti.

Bahkan, bukan hanya kriminalitas, tetapi ekonomi dan campur tangan asing yang sudah dicuriagi Miose.***

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah