Sinis, Haiti Curigai Asing Ingin Kacaukan Negaranya, Ternyata Penembak Jovenel Moise dari AS-Kolombia

- 10 Juli 2021, 23:42 WIB
Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise Dilakukan Agen Profesional
Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise Dilakukan Agen Profesional /Reuters

ISU BOGOR - Sebelum tewas ditembak sekelompok orang yang dituding tentara bayaran asing, Presiden Haiti Jovenel Moise sempat menuding ada keinginan negera asing mengacaukan negaranya.

Belakangan, setelah pembunuhan Moise oleh sekelompok pria bersenjata pada dini hari Rabu, 7 Juli 2021 dini hari pukul 1.00 waktu setempat di rumah kepresidenan di Port-au-Prince ada sebuah fakta mengejutkan.

Tentara bayaran asing itu dituduhkan kepada tentara asal Amerika Serikat (AS) dan Kolombia.

Baca Juga: Terungkap Tentara Bayaran Penembak Mati Presiden Haiti Jovenel Moise dari AS, Urung Bantu Pengamanan

Kejadian ini membawa Haiti lebih dalam ke dalam krisis politik yang dapat memperburuk kelaparan, kekerasan geng, dan wabah COVID-19.

AS yang semula berjanji akan membantu pengamanan setelah penembakan Moise pun urung melaksanakan niatnya setelah mendengar tuduhan sinis itu.

Menteri Pemilihan Haiti Mathias Pierre mengatakan permintaan bantuan keamanan AS diajukan dalam percakapan antara Perdana Menteri sementara Claude Joseph dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Rabu.

Haiti juga mengajukan permintaan pasukan ke Dewan Keamanan PBB, kata Pierre.

Tetapi seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan tidak ada rencana untuk memberikan bantuan militer AS saat ini.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x