Prihatin, PBB Peringatkan Kasus Kelaparan di Afrika Akibat Bentrokan Capai 400.000 Orang

- 3 Juli 2021, 20:27 WIB
Tangkapan layar foto kelaparan di Tigray Ethiopia, Afrika.
Tangkapan layar foto kelaparan di Tigray Ethiopia, Afrika. /Chris Dale/Reuters

"Lebih dari 400.000 orang diperkirakan telah melewati ambang kelaparan dan 1,8 juta orang lainnya berada di ambang kelaparan. Beberapa menyatakan bahwa jumlahnya bahkan lebih tinggi. 33.000 anak-anak kekurangan gizi parah," katanya.

Pemerintah Ethiopia mendeklarasikan gencatan senjata sepihak pada hari Senin lalu, yang malah oleh lawannya, TPLF dianggap sebagai lelucon.

Ada laporan tentang bentrokan yang terus berlanjut di beberapa tempat saat tekanan meningkat secara internasional agar semua pihak mundur.

 

Baca Juga: Heboh Fenomena Laut Terbakar di Meksiko: Bentuknya Menyerupai Mata Api

 

Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan pemerintah Ethiopia harus menunjukkan benar-benar bermaksud menggunakan gencatan senjata untuk mengatasi bencana kemanusiaan.

Memperingatkan bahwa setiap penolakan akses bantuan bukanlah indikasi gencatan senjata kemanusiaan, melainkan pengepungan.

Thomas-Greenfield mendesak pihak-pihak yang berkonflik untuk memanfaatkan momen ini untuk berdialog.

Ia memperingatkan bahwa jika mereka gagal, akan ada konsekuensi yang menghancurkan bagi Ethiopia dan Tanduk Afrika.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x