Dia mengatakan juga 'tidak ada penyelidikan yang tepat' atas pembunuhan pengunjuk rasa pada November 2019, kerusuhan politik paling berdarah sejak revolusi Islam 1979.
"Bahkan dengan perkiraan konservatif kita dapat mengatakan bahwa lebih dari 300 orang terbunuh secara sewenang-wenang, di luar proses hukum, dan tidak ada yang dimintai pertanggungjawaban dan tidak ada kompensasi," katanya.
"Ada impunitas yang meluas dan sistemik di negara ini untuk pelanggaran berat hak asasi manusia, baik secara historis di masa lalu maupun di masa sekarang."