Kementerian Pertahanan Inggris Ungkapkan Penyesalan Usai Dokumen Rahasia Kapal HMS Ditinggalkan di Halte Bus

- 29 Juni 2021, 22:30 WIB
Kementerian Pertahanan Inggris Ungkapkan Penyesalan Usai Dokumen Rahasia tentang Provokasi Pembela Kapal HMS Ditinggalkan di Halte Bus
Kementerian Pertahanan Inggris Ungkapkan Penyesalan Usai Dokumen Rahasia tentang Provokasi Pembela Kapal HMS Ditinggalkan di Halte Bus /REUTERS / Ministry of Internal Affairs

ISU BOGOR - Kementerian Pertahanan Inggris meminta maaf dan mengungkapkan penyesalannya karena telah meninggalkan dokumen rahasia tentang provokasi kapal HMS dan informasi militer lainnya di halte bus.

Menteri Pengadaan Pertahanan Inggris Jeremy Quin telah menyatakan penyesalan yang mendalam atas insiden dengan seikat dokumen sensitif pemerintah yang ditemukan oleh anggota masyarakat di halte bus di Kent dan kemudian diserahkan kepada kantor berita negara tersebut.

Seperti dilansir Sputnik, koran-koran tersebut dilaporkan berisi informasi tentang kapal perusak Inggris yang melanggar perairan teritorial Rusia, antara lain.

Baca Juga: Lonjakan Varian Delta: Inggris dan Amerika Masih Berselisih soal Koridor Perjalanan

"Saya tidak ingin berprasangka buruk terhadap penyelidikan tetapi tampaknya itu adalah kesalahan yang dibuat oleh seorang individu. Saya sangat menyesalkan insiden ini telah terjadi dan penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh", kata Quin dalam sebuah pernyataan kepada House of Commons pada Senin.

Dia menambahkan bahwa dengan penyelidikan yang dilakukan, "akses individu ke materi sensitif telah ditangguhkan".

Ketika ditanya oleh Menteri Pertahanan Bayangan Buruh John Healey apakah spionase telah dikesampingkan sebagai pilihan, Quin mengatakan ini adalah masalah untuk penyelidikan dan individu tersebut melaporkan diri ketika dia menyadari bahwa dokumen tersebut telah telah tersesat.

Baca Juga: Pangeran Harry Sampaikan Pesan Pedih Setelah Kembali ke Inggris

"Dokumen yang hilang termasuk kertas yang dirahasiakan - hanya mata Inggris", kata menteri kepada Commons, menambahkan bahwa pihak berwenang Inggris "telah memberi tahu Amerika Serikat" tentang insiden tersebut.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x