PBB Curigai Peranan Presiden Iran Ibrahim Raisi Dalam Eksekusi Ribuan Tahanan Tahun 1988

- 29 Juni 2021, 22:35 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi
Presiden Iran Ebrahim Raisi /ABNA

 

Baca Juga: Ini yang Menjadi Perang Pendapat Para Ahli di Dunia Soal Efektivitas Vaksin Sinovac

 


Penangkapan dan Intimidasi

Raisi menggantikan Hassan Rouhani pada 3 Agustus, setelah mengamankan kemenangan bulan ini dalam pemilihan yang ditandai oleh apatis pemilih atas kesulitan ekonomi dan pembatasan politik.

Rehman mencela apa yang disebutnya 'strategi yang disengaja dan manipulatif yang diadopsi untuk mengecualikan kandidat moderat dan untuk memastikan keberhasilan kandidat tertentu'.

"Ada penangkapan, wartawan dihentikan mengajukan pertanyaan spesifik tentang latar belakang calon presiden Tuan Raisi dan ada intimidasi terhadap masalah apa pun yang diangkat tentang peran dan latar belakangnya sebelumnya."

Iran tidak pernah mengakui bahwa eksekusi massal terjadi di bawah Ayatollah Ruhollah Khomeini, pemimpin revolusioner yang meninggal pada tahun 1989.

"Skala eksekusi yang kami dengar menyiratkan bahwa itu adalah bagian dari kebijakan yang sedang ditempuh ... Bukan hanya satu orang," kata Rehman.

 

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x