ISU BOGOR - Munculnya ledakan kasus penyebaran Covid-19 di beberapa negara termasuk India dan Indonesia membuat tanda tanya efektivitas vaksin yang digunakan.
Seperti lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Idonesia menyebabkan keraguan mulai muncul terhadap vaksin Sinovac.
Pendapat para ahli mulai dipertanyakan untuk menentukan mana yang manjur mengatasi varian Covid-19 baru yaitu Delta.
Sebuah studi oleh Public Health England (PHE) menemukan pada bulan Mei 2021 bahwa vaksin Pfizer-BioNTech adalah 88% efektif terhadap penyakit simtomatik dari Delta dua minggu setelah dosis kedua.
Itu dibandingkan dengan efektivitas 93% terhadap varian Alpha, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris.
Dua dosis vaksin AstraZeneca adalah 60% efektif melawan penyakit simtomatik dari Delta dibandingkan dengan efektivitas 66% terhadap Alpha, kata PHE.