Lonjakan Varian Delta: Inggris dan Amerika Masih Berselisih soal Koridor Perjalanan

- 29 Juni 2021, 08:16 WIB
Ilustrasi lonjakan kasus Covid-19 Varian Delta
Ilustrasi lonjakan kasus Covid-19 Varian Delta /PIXABAY/Syaibatulhamdi

ISU BOGOR - Melonjaknya kasus virus Covid-19 varian delta sepertinya memupuskan harapan untuk kebijakan koridor perjalanan Inggris Raya dan AS yang semakin berkurang.

Hal itu memicu kekhawatiran bahwa warga Inggris dengan vaksin AstraZeneca mungkin dilarang bepergian ke Amerika. Seorang diplomat Inggris menekankan pentingnya AstraZeneca disetujui di AS.

“AstraZeneca membuktikan masalah nyata. Jika AS tidak mengenalinya, itu berarti jutaan orang Inggris tidak akan memenuhi syarat untuk bepergian jika kami menyetujui koridor baru,” katanya kepada Financial Times.

Baca Juga: Lebih Berbahaya, Ini Ciri-ciri Gejala Covid-19 Varian Delta Plus yang Harus Kamu Tahu

Vaksin AstraZeneca belum disetujui di negara bagian dan memperumit situasi bagi orang Inggris yang mencoba bepergian meskipun mereka telah divaksinasi sepenuhnya.

Hal ini menyusul pesatnya penyebaran varian Delta yang menyebabkan banyak negara Eropa menindak pembatasan perjalanan Covid-19.

The Financial Times melaporkan bahwa tidak mungkin kesimpulan akan dicapai tentang koridor perjalanan antara AS dan Inggris dan pembicaraan diperkirakan akan diperpanjang hingga Agustus dan bahkan mungkin September.

Baca Juga: 8 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Covid-19 Varian Delta Plus, Catat!

Pekan lalu Inggris melihat peningkatan 46 persen dalam kasus varian Delta Covid-19 dan minggu lalu itu adalah 99 persen dari semua kasus Covid-19 di Inggris.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x