Suara tembakan senjata berulang kali dapat terdengar dalam rekaman video yang diambil oleh seorang penduduk di daerah tersebut.
Media lokal setempat, Myanmar Now melaporkan Sekitar 20 tentara telah melakukan serangan terhadap kelompok yang memicu baku tembak dengan militer yang mengerahkan tiga mobil lapis baja ke daerah itu.
Pejabat lain dari kelompok milisi mengatakan kepada portal berita Mizzima bahwa enam anggotanya telah ditangkap dan dua tentara tewas.
Sayangnya, juru bicara junta tidak menjawab panggilan untuk meminta komentar.
Myawaddy Television (MWD) milik tentara, dalam sebuah laporan di saluran pesan Telegram, mengatakan pasukan keamanan telah menggerebek sebuah rumah dan 'teroris bersenjata' telah melawan dengan senjata kecil dan bom.
Dikatakan empat 'teroris' telah tewas dan delapan ditangkap sementara beberapa pasukan keamanan terluka parah.
Penguasa militer Myanmar telah mencap bayangan Pemerintah Persatuan Nasional yang menentang junta sebagai kelompok teroris dan menyalahkannya atas pemboman, pembakaran dan pembunuhan.