Kudeta Berantakkan, Rakyat Myanmar Sudah Banyak yang Kelaparan, Paus Fransiskus Turun Tangan

- 21 Juni 2021, 15:17 WIB
Paus Fransiskus mengecam keras serta mendoakan para pengungsi yang ada di Myanmar
Paus Fransiskus mengecam keras serta mendoakan para pengungsi yang ada di Myanmar //Instagram/@fransiscus


ISU BOGOR - Kudeta militer Myanmar yang berantakkan telah mengakibatkan rakyatnya kelaparan, sehingga membuat Paus Fransiskus turun tangan.

Dia mengimbau pemimpin militer Myanmar untuk mengizinkan bantuan menjangkau orang-orang yang terlantar dan kelaparan.

Kebanyakan yang warga terlantar itu melarikan diri dari pertempuran sejak kudeta Senin, 1 Februari 2021.

 

Baca Juga: Tindakan Embargo Senjata PBB ke Myanmar Ditolak Militer, Legitimasi Duta Besarnya ke Indonesia Dipertanyakan

 

Selain itu, Paus Fransiskus pun mengimbau militer Myanmar untuk menghormati situs-situs keagamaan sebagai tempat perlindungan.

Ia berbicara pada berkat hari Minggunya kepada orang banyak di Lapangan Santo Petrus, Paus Fransiskus mengatakan dia ingin 'ikut bersuara' pada seruan minggu lalu oleh para uskup Katolik Myanmar.

Paus, yang telah mengajukan banyak permohonan untuk pembebasan tahanan politik di Myanmar, berbicara tentang 'pengalaman memilukan dari ribuan orang di negara itu yang terlantar dan sekarat karena kelaparan'.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x