Kudeta Militer Myanmar Memasuki Perang Politik, Pembantaian 25 Warga Sipil Viral Dituduhkan ke Kelompok Etnis

- 18 Juni 2021, 15:45 WIB
Seorang Biksu di Myanmar Rela Meninggalkan Tugasnya Sebagai Biksu, Demi Melawan Kudeta Militer Myanmar
Seorang Biksu di Myanmar Rela Meninggalkan Tugasnya Sebagai Biksu, Demi Melawan Kudeta Militer Myanmar /Setn

Baca Juga: Kesehatan Kim Jong Un Jadi Sorotan, Pengamat Korea Utara: Pertanda 'Tidak Baik'

 

Sebuah video yang viral dibagikan di media sosial merekam salah satu pembunuhan seorang pria berulang kali ditikam sebelum tenggorokannya digorok dan tubuhnya dimutilasi.

Beberapa suara dalam bahasa Karen terdengar meminta si pembunuh untuk berhenti sementara yang lain menyemangatinya.

Reuters belum memverifikasi keaslian video tersebut.

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Jumat, 18 Jani 2021 akan menyerukan penghentian aliran senjata ke Myanmar.

PBB juga mendesak militer untuk menghormati hasil pemilihan November dan membebaskan tahanan politik, kata para diplomat.

 

Baca Juga: China Dikabarkan Punya Niat untuk Ambil Alih Taiwan Secara Paksa

 

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah