Praktik Tradisi Ramadhan Unik dan Aneh di Seluruh Dunia

- 13 April 2021, 13:53 WIB
Ilustrasi ramadhan di Inggris sebelum adanya Pandemi Covid-19/Pixabay/Olgaozik
Ilustrasi ramadhan di Inggris sebelum adanya Pandemi Covid-19/Pixabay/Olgaozik //Aini/

Ini hanyalah beberapa dari banyak kesamaan dalam praktik budaya dan tradisional yang terkait dengan Ramadhan yang diikuti oleh semua Muslim di seluruh dunia, namun, setiap negara memiliki seperangkat tradisi dan praktik budaya uniknya sendiri yang mungkin belum pernah didengar oleh umat dari negara lain.

Berikut adalah beberapa praktik unik dan tidak diketahui yang diikuti umat Islam dari berbagai negara selama bulan suci Ramadhan.

Mesir

Sebagian besar negara Islam menghiasi alun-alun, jalan, dan masjid dengan tampilan cahaya yang indah. Ini adalah cara mengisyaratkan bulan Ramadhan.

Dipercaya bahwa pada malam pemberian Ramadhan pada tahun 968 M, kota Kairo di Mesir sedang dikunjungi oleh khalifah Fatimiyah dan jalan mereka diterangi oleh gerombolan orang Mesir yang memegang lentera (fanoos dalam bahasa Arab).

Ini adalah salah satu cerita tentang asal mula penggunaan lentera dan lampu selama Ramadhan, namun, akun lain menyatakan bahwa salah satu khalifah Fatimiyah yang memerintahkan para imam masjid untuk menerangi bangunan keagamaan karena sebagian besar Muslim menghabiskan malam shalat di sana selama bulan suci.

Setelah Ramadhan, lampu akan disimpan dan tetap digunakan untuk tahun berikutnya.

Di India juga, masjid dan daerah dengan mayoritas penduduk Muslim dihiasi dengan lampu, dan di bagian tertentu di mana Muslim adalah minoritas dan adzan (adzan) untuk Maghrib tidak diumumkan, masjid umumnya menyala hijau atau cahaya putih.

Kadang-kadang bahkan memecahkan kerupuk atau meniup peluit keras untuk memberi tahu umat Islam di daerah tertentu bahwa sudah waktunya untuk berbuka puasa.

Indonesia

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x