BNPB: 46 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Rawan Longsor dan Pergerakan Tanah

- 10 Februari 2021, 22:33 WIB
Pergerakan tanah di Sukabumi.*
Pergerakan tanah di Sukabumi.* /

ISU BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) menyebutkan sebanyak 46 kecamatan dengan 340.151 jiwa berpotensi atau rawan terpapar tanah longsor dan pergerakan tanah.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menjelaskan potensi paparan tanah longsor di 46 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi itu berdasarkan hasil kajian InaRISK BNPB.

"Hasil kajian InaRISK BNPB, wilayah Kabupaten Sukabumi memiliki risiko tanah longsor sedang hingga tinggi dengan luas bahaya sedikitnya 141.972 hektar. Sebanyak 46 Kecamatan dengan 340.151 jiwa berpotensi terpapar tanah longsor," terangnya sebagaimana dilansir dari laman resmi BNPB, Rabu 10 Februari 2021.

Baca Juga: Link Video Syur Mirip Artis Gabriella Larasati Diburu Warganet

Bahkan, ia juga menyampaikan prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Sukabumi termasuk dalam wilayah dengan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga Kamis 11 Februari 2021 mendatang.

"BNPB menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi musim hujan yang akan berlangsung di beberapa wilayah hingga akhir Februari 2021," katanya.

Masyarakat dapat memantau prakiraan cuaca melalui laman BMKG dan mengetahui risiko bahaya wilayahnya melalui laman Inarisk.

Baca Juga: 50 Persen RW di Kota Bogor Masuk Kategori Resiko Tinggi Penularan Covid-19

Kajian InaRISK itu disampaikan setelah pihaknya mendapatkan laporan terkait bencana pegerakan tanah di tiga desa di Kabupaten Sukabumi yang terjadi baru-baru ini.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x