Network
ISU BOGOR - Penemuan mayat Warga Negara Asing (WNA) dari Jepang di Sawah Besar, korban meninggal saat menjalani isolasi mandiri di salah satu apartemen di daerah tersebut.
Kepolisian Sektor (Polsek) Sawah Besar membenarkan adanya penemuan WNA yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Gabung FC Utrech, Bagus Kahfi: Saya Ingin Cepat Bikin Gol
Baca Juga: Ini Syarat Baru Melakukan Perjalanan saat Libur Imlek di Masa Pandemi Covid-19
Baca Juga: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Menurun 4,2 Persen
Menurut Kapolsek Sawah Besar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Maulana Mukarom, hasil dari olah TKP bahwa mayat tersebut terkonfirmasi.
"Hasil dari olah TKP bahwa mayat tersebut terkonfirmasi Covid-19 maka dari itu Polsek Sawah Besar melakukan koordinasi ke Satgas Covid-19 setempat untuk melakukan evakuasi dengan anjuran protokol," ujarnya.
WNA Jepang itu berinisial HM (45), keluarga dan perwakilan dari Kedutaan Besar Jepang sudah diberikan informasi terkait kondisi HM saat ini.
Tidak hanya pihak kedubes, pihak keluarga dari HM pun sudah mengetahui kondisi kesehatan pria yang hampir berusia setengah abad tersebut.
"Kami dari Polsek Sawah Besar sudah berkoordinasi dengan Kedubes bersangkutan," ujar Maulana.
Baca Juga: Antisipasi Perundungan Online, Kemendikbud Sediakan Psikologi Pastikan Anak Aman Ruang Digital
Baca Juga: Ini Penyebab Kota Bogor Zona Merah Covid-19 Satu-satunya di Jawa Barat
Baca Juga: Ganji Genap Kota Bogor, Pengunjung Kunjungan Wisata Turun 50 Persen
"Pihak keluarga pun sudah tahu keberadaannya, mereka juga tahu sakitnya karena memang yang bersangkutan sedang isolasi mandiri di apartemen tersebut," lanjutnya.
Selain itu, Maulana mengatakan pihaknya masih akan mendalami alasan HM menjalani isolasi mandiri dan tidak dirawat di rumah sakit.
"Untuk informasi itu sedang kota dalami, kenapa dia melakukan isolasi mandiri di apartemen sedang kita dalami. Perkembangannya tentu kita sampaikan," tutupnya.***
