ISU BOGOR - Penyebab kematian Athiqotul Mahya (28), guru ngaji yang mayatnya ditemukan di dalam sumur, di Kampung Citatah, RT 05/04, Kelurahan Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor hingga saat ini masih misterius.
Sehingga sejumlah kalangan, baik tetangga maupun kepolisian sendiri curiga, guru ngaji tersebut meninggal akibat dibunuh.
Mulyadi (42) saksi yang pertamakali mencium bau busuk dari jasad guru ngaji itu menduga tetangganya meninggal karena dibunuh.
Bahkan, ia menturkan sebelum meninggal korban juga diduga mengalami kekerasan seksual atau diperkosa.
Baca Juga: Guru Ngaji yang Ditemukan Tewas di Sumur Masih Misteri, Pesan Terakhir dan 2 Insiden Jadi Petunjuk
"Iya kita menduga dibunuh dan diperkosa. Sebab pas ditemukan korban tidak mengenakan pakaian, kemudian ada bercak darah dan luka lebam," ungkapnya.
Tak hanya itu, Mulyadi menuturkan sebelum ditemukan jasadnya, ia yang mencium bau bangkai kemudian membantu M Kurniawan suami korban untuk melihat ke di atas penutup sumur ada bercak darah.
”Saya lihat, ada bercak darah juga yang sudah mengering di atas penutup sumur. Bahkan, saat ditemukan, kondisinya tak mengenakan pakaian,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Mulyana (41) tetangga korban lainnya. Ia mengaku sempat mendengar suara teriakan dari rumah korban.