Ilmuwan Iran Dilaporkan Terbunuh Setelah Dituduh Israel Memimpin Program Nuklir Militer

- 27 November 2020, 22:18 WIB
Ilustrasi nuklir.*
Ilustrasi nuklir.* /pixabay

ISU BOGOR - Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa seorang ilmuwan yang dituduh Israel memimpin program nuklir militer di awal tahun 2000-an telah "dibunuh".

Seperti dilansir Aljazeera, seorang ilmuwan Iran yang dituduh Israel memimpin program nuklir militer Republik Islam sampai pembubarannya pada awal tahun 2000-an "dibunuh" pada hari Jumat 27 November 2020.

"Sayangnya, tim medis tidak berhasil menghidupkannya kembali, dan beberapa menit yang lalu,"

"Manajer dan ilmuwan ini mencapai status kemartiran yang tinggi setelah bertahun-tahun berusaha dan berjuang," kata pernyataan angkatan bersenjata Iran yang disiarkan oleh media pemerintah.

Baca Juga: Kena Modus Penipuan Kencan Online, Wanita asal Jakarta Ini Alami Kerugian Rp15,8 Miliar

Israel menolak untuk segera mengomentari pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh, yang pernah dipanggil Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam konferensi pers dengan mengatakan: "Ingat nama itu."

Israel telah lama dicurigai melakukan serangkaian pembunuhan terarah terhadap ilmuwan nuklir Iran hampir satu dekade lalu.

TV pemerintah hari Jumat mengutip sumber yang mengonfirmasi kematian tersebut. Dikatakan akan segera menawarkan lebih banyak informasi.

Baca Juga: 5 Fakta Prostitusi Online Artis dan Selebgram, Sempat Salah Kamar dan Tawarkan 'Threesome'

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x