Menurut Slamet, acara reuni 212 di tahun 2020 ini penuh dengan tantangan, kalau pengelola Monas mengizinkan, kemudian Pemprov DKI Jakarta mengizinkan, maka pihaknya akan tetap menggelar meski kepolisian tak mengizinkan.
Baca Juga: Habib Rizieq Dirawat, RS UMMI Bogor Dibanjiri Karangan Bunga Lekas Sembuh
Baca Juga: Habib Rizieq Lakukan Tes Corona Hari Ini, Bima Arya: Sesuai Mandat Undang-Undang
Baca Juga: Habib Rizieq Dirawat Dekat Istana Bogor, Begini Kondisi Kesehatannya
"Kepolisian tak bisa menolak, kita sudah menyiapkan ratusan ribu masker, jaga jarak, rapih, sediakan sajadah dengan jarak sesuai protokol kesehatan, jika itu terjadi maka akan luar biasa dan jadi sejarah lagi," ungkapnya.
Meski ditunda secara langsung, pihaknya tetap akan menggelar sejumlah kegiatan reuni 212 di seluruh Indonesia, diantaranya dialog nasional dan pengibaran bendera Habib Rizieq secara serentak pada 2 Desember 2020.
"Surat instruksi kepada kawan-kawan daerah dan seluruh alumni 212, untuk kegiatan tanggal 2 Desember 2020, itu mengibarkan bendera yang ada wajah dan nama Habib Rizieq di rumahnya masing-masing," tegasnya.
Baca Juga: Pihak Rumah Sakit Akui Selama Dirawat Habib Rizieq Belum Melakukan Swab Test
Baca Juga: Habib Rizieq Dirawat, RS Ummi Bogor: Tak Ada Indikasi Corona