Sebelum Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian Data Denny Siregar Memposting Pamit dari Medsos

12 Juli 2020, 08:00 WIB
Polisi mengamankan FPH (27) adalah pegawai outsourcing GraPARI Telkomsel Rungkut, Surabaya. /

ISU BOGOR – Febriansyah Puji Handoko atau FPH pencuri data pribadi Denny Siregar mengaku akan berhenti sementara dari media sosial. Ucapan itu dia tulis satu hari sebelum dirinya diciduk polisi dengan dugaan pencurian data.

Febri diamankan polisi pada Jumat 10 2020, sementara melalui akun Twitter @Brians_AFC, ia menulis postingan terakhir pada Kamis 9 Juli 2020.  

Sepertinya saya sedikit lelah dg perpolitikan Indonesia yg setiap hari gaduh namun tidak ada yg bergerak/menggerakkan untuk melakukan aksi nyata. Mungkin lebih baik istirahat dulu dr TL. Sekalian fokus ke kerjaan yg lagi menguras tenaga dan pikiran. Bagi yg ada perlu WA aja.” Tulisnya.

Baca Juga: Gubernur Anies : Reklamasi Diperlukan untuk Dimanfaatkan Masyarakat 

Setelah diciduk, kepada polisi Febri pencuri data penggiat media sosial Denny Siregar FPH mengaku pernah menjadi korban perundungan atau bully simpatisan Denny di medsos.

Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol menjelaskan, dilatarbelakangi sakit hati korban perundungan bully itu, tersangka FPH memberikan data pribadi Denny Siregar ke akun Opposite.

FPH mendapatkan akses terbatas untuk membuka data pribadi pelanggan. Tersangka dengan tidak melalui otorisasi membuka file atas nama DS dan didapat dua data: data pelanggan dan device milik pelanggan.

 Baca Juga: Anies Berkilah Bila Reklamasi Ancol Tidak Melanggar Janji Kampanye

Setelah membuka data pribadi Denny Siregar, pelaku memfoto dan mengambil screenshot untuk diteruskan ke akun Opposite6890 via direct message (DM) pada 4 Juli 2020 pukul 08.00 WIB

Hingga Minggu 12 Juli 2020, tulisan postingan Febri tiga hari lalu itu dibanjiri 1.000 komentar, 151 diretuit oleh akun dan disukai 220 akun. Sebagian besar komentar menyayangkan tindakan Febri yang mencuri data pribadi pelanggan Telkomsel yang notabene perusahaan berplat merah.

Bocah tengik....!!! didlm darahmu itu mengalir gaji perusahaan negara yg di perintah oleh pemerintah yg SAH tp kamu kafir2kan.kl ga suka negara ini,segera kuras darah&dagingmu belajarlah sunnah nabi ttg apa itu KHIANAT&AMANAH.jangan hny khilafah versi HTI yg ga jelas sumbernya,” tulisa akun Saifullah Abid.***

Editor: Chris Dale

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler