Soal Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Sebut Presiden FIFA Siap Bantu Perbaiki Tata Kelola Sepak Bola Indonesia

5 Oktober 2022, 19:19 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu 5 Oktober 2022. Dalam kesempatan itu Jokowi menyebut Presiden FIFA siap bantu tata kelola sepak bola Idonesia. /presidenri.go.id
ISU BOGOR - Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino mengaku siap membantu dalam tata kelola sepak bola Indonesia menyusul tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu 5 Oktober 2022.

“Sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam," kata Jkowi kepada awak media.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Anies Akan Terus Dijegal karena Berbeda dengan Jokowi: KPK Cuma Alat

"Ditambah kepanikan yang ada, tapi itu saya hanya melihat lapangannya,” ungkap Jokowi dalam keterangannya kepada awak media di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Maka dari itu, Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri PU untuk mengaudit total stadion2 di Indonesia, dari Liga 1 sampai Liga 3.

Bahkan Presiden Jokowi juga mengklaim telah menelepon Presiden FIFA tadi malam dan Gianni Infantino mengaku sanggup untuk membantu tata kelola sepak bola Indonesia ke depannya.

Baca Juga: Kenang Tragedi Kanjuruhan, UEFA Gelar Mengheningkan Cipta di Semua Pertandingan Liga Eropa

“Saya kira kita memang perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan," katanya.

"Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya,” tegasnya.

Selain itu, Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca Juga: Pro Kontra Tragedi Kanjuruhan, Ade Armando Sebut Supporter Arema FC 'Sok Jagoan'

Tim tersebut dibentuk untuk mencari tahu secara detail penyebab utama atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.

“Kita tahu telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam."

"Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang,” ujarnya.

Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Pep Guardiola: Dunia Sudah Gila

Lebih lanjut, Jokowi menekankan bahwa tim gabungan tersebut nantinya akan mengumpulkan fakta dan segala informasi dari berbagai pihak untuk kemudian disampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Tim akan berbagi tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Sanksi dari PSSI ada. Pidana nanti yang mengumumkan dari Polri, jadi dibagi-bagi. Audit untuk bangunan nanti yang menyampaikan adalah dari Kementerian PU, tetapi secara keseluruhan nanti tim gabungan independen pencari fakta yang akan menyampaikan,” lanjutnya.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler