Keluhkan Perut Kembung, Pria di Thailand Keluarkan 18 Meter Cacing Pita dari Pantat

27 Maret 2021, 20:23 WIB
Tim dokter membentangkan cacing pita yang keluar dari pantat pria di Thailand sepanjang 18 meter /Daily Mail/

ISU BOGOR - Dokter di Thailand sangat terkejut ketika mereka menemukan cacing pita sepanjang 59 kaki atau 18 meter di rektum pria berusia 67 tahun.

Rektum sendiri adalah bagian dari sistem pencernaan manusia dengan panjang 10 hingga 15 centimeter yang letaknya berada di bagian akhir usus besar, paling dekat dengan anus, fungsi rektum adalah gudang penyimpanan sementara feses atau kotoran buang air besar (BAB).

Awalnya, pasien tersebut mengunjungi rumah sakit di provinsi Nong Khai, Thailand, mengeluh sakit perut dan perut kembung.

Baca Juga: Tiga Menteri di Thailand Lantaran Protes Anti Pemerintah

Dia tidak menyadari adanya masalah dan sampel tinja dikirim ke petugas medis di Pusat Penelitian Penyakit Parasitik, di provinsi tetangga Nakhon Ratchasima.

Di sana, tes laboratorium menunjukkan di dalam perutnya terdapat 28 telur cacing pita.

Lalu, pria itu diberi obat cacing sebelum parasit raksasa itu keluar dari duburnya keesokan harinya pada 20 Maret.

Rekaman menunjukkan petugas medis yang terkejut membeberkan parasit raksasa sepanjang 18 meter dan meletakkannya di atas tikar merah.

Baca Juga: Hari Hutan Internasional 2021, FAO Indonesia: Penyakit Menular Baru Terkait Penggundulan Hutan

Seorang juru bicara Pusat Penelitian Penyakit Parasit mengatakan, "Cacing pita sapi Taenia saginata dengan panjang lebih dari 18 meter diperoleh dari pasien yang sampelnya dikirim ke pusat tersebut," katanya.

Dia diberi obat cacing sebelum tidur dan pada pagi hari cacing panjang ini keluar dari pantatnya.

"Itu sangat besar dan kami butuh beberapa saat untuk meletakkan semuanya di tanah," urainya.

Dokter percaya, parasit itu berasal dari daging mentah yang mengandung telur cacing pita.

Baca Juga: Pria Ini Minta Sumbangan Setelah Hancurkan Rumah dan Lecehkan Mantan Pacarnya lewat Streaming Youtube

Petugas medis mengatakan cacing pita tersebut adalah penemuan terbesar di Thailand selama lebih dari 50 tahun.

Pasien diberi obat dan diperingatkan untuk mengubah kebiasaan makannya.

Dr Schawanya Rattanapitoon, yang memimpin tim tersebut, mengatakan, "Penularan disebabkan oleh makan daging mentah. Parasit ini dapat hidup pada manusia selama lebih dari 30 tahun," katanya.

"Namun, saat ini, mereka tidak bertahan lama karena obat yang lebih baik tersedia. Tapi cacing pita ini sangat panjang," lanjutnya.

Baca Juga: Pria Ini Terkejut Saat Mengetahui Sebilah Pisau Bersarang di Dadanya Selama Setahun

"Kami telah menyarankan agar keluarga pasien juga menjalani tes medis untuk mengetahui apakah mereka memiliki parasit karena mereka juga berisiko," bebernya.

"Kami memperingatkan mereka untuk tidak terus mengkonsumsi daging mentah karena itu adalah salah satu penyebab utama parasit di dalam tubuh," jelasnya.

Taenia saginata yang biasa dikenal dengan nama cacing pita sapi merupakan jenis parasit yang dapat hidup di usus manusia hingga 30 tahun.

Manusia terinfeksi ketika mereka makan daging mentah atau setengah matang yang mengandung larva infeksius.***

 

Editor: Wilda Wijayanti

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler