Ahli Epidemiologi: Habib Rizieq Harus Jujur Terkait Kondisi Kesehatannya

27 November 2020, 23:10 WIB
Tangkapan layar video Habib Rizieq Shihab saat dikunjungi anak dan menantunya di RS Ummi Kota Bogor yang terletak di alun-alun Empang, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis 26 November 2020. /Isu Bogor/Twitter @Kabar_FPI

ISU BOGOR - Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dalam perawatan di RS UMMI, Kota Bogor. Habib Rizieq pun diminta agar terbuka terkait kondisi kesehatannya

Pascaperawatan Habib Rizieq, muncul berbagai spekulasi di tengah masyarakat, termasuk kemungkinan Rizieq terpapar virus Covid-19 pascamenyelenggarakan berbagai pertemuan beberapa waktu lalu.

Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono, menilai, Habib Rizieq harus terbuka ke publik mengenai dirinya positif Covid-19 atau tidak.

Baca Juga: Link Manga One Piece Chapter 997 Bahasa Indonesia, Aura Kemarahan Zoro Muncul Karena Ini

Keterbukaan penting untuk memudahkan Satgas Covid-19 menelusuri siapa saja yang pernah berhubungan dengannya.

"Jadi kemudian ya datanya dibuka saja (kalau benar positif Covid-19), sambil ditunjukan kerumunan itu sangat tidak baik," kata Tri Yunis kepada wartawan, di Jakarta, Jumat 27 November 2020.

Tri Yunis juga berpesan kepada masyarakat yang sempat melakukan kontak dengan Rizieq dan keluarganya untuk segera melaporkan ke petugas kesehatan, sehingga penanganan bisa dilakukan secepat mungkin.

Baca Juga: Gegara Habib Rizieq, Bima Arya Tegur Keras RS UMMI

Seperti diketahui, setelah tiba di Tanah Air, Habib Rizieq berulang kali mengundang kerumunan.

Mulai dari kedatangannya yang disambut massa di bandara, kemudian menghadiri acara di Tebet, Jakarta Selatan dan Bogor, hingga menikahkan anaknya di Petamburan.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut Habib Rizieq dalam masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) atau kontak erat corona atau Covid-19.

Baca Juga: Ilmuwan Iran Dilaporkan Terbunuh Setelah Dituduh Israel Memimpin Program Nuklir Militer

"Karena menurut kami HRS ini semestinya statusnya ODP. Karena banyak kontak erat dengan orang-orang yang yang dinyatakan positif. Terutama setelah Petamburan ditetapkan sebagai daerah klaster," kata Bima Arya, Jumat 27 November 2020.

Kemudian juga, kata Bima, ada video rekaman yang menunjukan bahwa Habib Rizieq interaksi erat dengan wali kota depok bapak Idris dan kemudian dilaporkan terkonfirmai positif.

"Karena itu menurit kami habib ini semestinya statusnya orang dalam pemantauan, karena termasuk kontak erat dengan orang dinyatakan positif."

Baca Juga: Kena Modus Penipuan Kencan Online, Wanita asal Jakarta Ini Alami Kerugian Rp15,8 Miliar

"Apalagi di petamburan ini klaster sudah semakin banyak sudah 80 orang terakhir dinyatakan positif klaster petamburan," tutur Bima.

"Karena itu saya sampaikan sebaiknya habib segera melakukan tes PCR swab sesegera mungkin tadi malam sudah disepakati bahkan pada pihak keluarga," tambah Bima.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler