ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut Habib Rizieq dalam masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) atau kontak erat corona atau Covid-19.
"Karena menurut kami HRS ini semestinya statusnya ODP. Karena banyak kontak erat dengan orang-orang yang yang dinyatakan positif. Terutama setelah Petamburan ditetapkan sebagai daerah klaster," kata Bima Arya, Jumat 27 November 2020.
Kemudian juga, kata Bima, ada video rekaman yang menunjukan bahwa Habib Rizieq interaksi erat dengan Wali Kota Depok Mohammad Idris dan kemudian dilaporkan terkonfirmasi positif.
Baca Juga: Kronologi Habib Rizieq Tes Corona Diam-diam Versi Bima Arya
"Karena itu menurut kami habib ini semestinya statusnya orang dalam pemantauan, karena termasuk kontak erat dengan orang dinyatakan positif."
"Apalagi di Petamburan ini klaster sudah semakin banyak sudah 80 orang terakhir dinyatakan positif klaster petamburan," tutur Bima.
"Karena itu saya sampaikan sebaiknya habib segera melakukan tes PCR swab sesegera mungkin. Tadi malam sudah disepakati bahkan oleh pihak keluarga," tambah Bima.
Baca Juga: Tak Diizinkan Reuni, PA 212: Tidak Ada Urusan Sama TNI
Bima Arya menegaskan, apa pun hasilnya, dirinya sebagai Kepala Satgas Kota Bogor wajib mengetahui secara realtime kondisi Rizieq. Hal itu untuk memastikan penanganan Covid-19 di Kota Bogor sudah sesuai prosedur.