Hubungan Antara Diet dan Kolesterol Darah
Hati memproduksi kolesterol sebanyak yang dibutuhkan tubuh. Ini mengemas kolesterol dengan lemak dalam lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL).
Saat VLDL mengantarkan lemak ke sel-sel di seluruh tubuh, ia berubah menjadi LDL yang lebih padat, atau lipoprotein densitas rendah, yang membawa kolesterol ke mana pun dibutuhkan.
Hati juga melepaskan high-density lipoprotein (HDL), yang membawa kolesterol yang tidak terpakai kembali ke hati. Proses ini disebut transportasi kolesterol terbalik, dan melindungi terhadap penyumbatan arteri dan jenis penyakit jantung lainnya.
Baca Juga: Pengaruh Kolesterol pada Hubungan Intim, Simak Dampaknya Sebelum Parah
Beberapa lipoprotein, terutama LDL dan VLDL, rentan terhadap kerusakan oleh radikal bebas dalam proses yang disebut oksidasi. LDL dan VLDL teroksidasi bahkan lebih berbahaya bagi kesehatan jantung.
Meskipun perusahaan makanan sering mengiklankan produk rendah kolesterol, kolesterol makanan sebenarnya hanya memiliki pengaruh kecil terhadap jumlah kolesterol dalam tubuh.
Ini karena hati mengubah jumlah kolesterol yang dibuatnya tergantung pada seberapa banyak Anda makan. Ketika tubuh Anda menyerap lebih banyak kolesterol dari makanan Anda, itu membuat lebih sedikit di hati.
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Begini Cara Meramunya
Sebagai contoh, sebuah penelitian secara acak menugaskan 45 orang dewasa untuk makan lebih banyak kolesterol dalam bentuk dua butir telur setiap hari.