Mengenal Gejala dan Faktor Risiko Kanker Payudara Bagi Pria, Jangan Disepelekan

- 4 Oktober 2021, 22:46 WIB
Ilustrasi kanker payudara. Mengenal Gejala dan Faktor Risiko Kanker Payudara Bagi Pria, Jangan Disepelekan
Ilustrasi kanker payudara. Mengenal Gejala dan Faktor Risiko Kanker Payudara Bagi Pria, Jangan Disepelekan /Pexels/Klaus Nielsen

ISU BOGOR - Mengenal gejala dan faktor risiko kanker payudara ternyata cukup penting. Sebab, kanker ini bukanlah penyakit wanita saja. Setiap orang memiliki jaringan payudara, yang berarti siapa saja dapat terkena kanker payudara.

The American Cancer Society memperkirakan bahwa akan ada sekitar 2.650 kasus baru kanker payudara pria invasif di Amerika Serikat pada tahun 2021, dan sekitar 530 pria akan meninggal karena penyakit tersebut.

Perkiraan untuk tahun 2022 belum dirilis pada publikasi artikel ini. Di seluruh dunia, sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa kanker payudara pria mewakili sekitar 1 persen dari semua kanker payudara.

Baca Juga: Berikut Tes yang Harus Dilakukan untuk Mengidentifikasi Kanker Usus Besar

Tetapi penelitian di semua tahap penyakit menunjukkan bahwa pria meninggal lebih sering daripada wanita.

Itulah mengapa sangat penting bagi semua orang untuk mengetahui tanda dan gejala kanker payudara.

Diagnosis dini penting sebab kanker payudara lebih mudah diobati sebelum menyebar ke organ yang jauh.

Baca Juga: 9 Faktor Risiko Terserang Kanker Usus Besar, Kenali Sejak Dini

Gejala kanker payudara pria mirip dengan kanker payudara wanita misalnya:

1. Benjolan payudara

Benjolan kanker payudara biasanya hanya terjadi pada satu payudara, tidak keduanya. Berikut beberapa ciri lain dari benjolan kanker payudara:

- Terasa keras atau kenyal
- Bergelombang dan tidak teratur daripada halus dan bulat
- Tidak bergerak di bawah kulit saat Anda menekan dengan jari Anda
- Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi tidak selalu
- Tumbuh seiring waktu

Baca Juga: Kenali 5 Resiko yang Dapat Menyebabkan Kanker Payudara, yang Terakhir Jadi Kebiasan Perempuan

2. Perubahan puting dan kulit

- Tanpa atau tanpa benjolan, gejala kanker payudara lainnya adalah:
- Lesung pipit atau kerutan pada kulit
- Rasa sakit yang terus-menerus, ruam, atau bengkak di sekitar puting
- Penskalaan pada puting susu atau kulit di sekitarnya
- Puting berputar ke dalam
- Keluarnya cairan dari puting dengan atau tanpa darah

3. Pembesaran kelenjar getah bening

Sel kanker yang mencapai kelenjar getah bening di dekatnya dapat menyebabkan benjolan atau pembengkakan di bawah lengan atau di sekitar tulang selangka.

Baca Juga: Apa Itu Kanker Usus Besar, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!

Gejala yang menunjukkan bahwa kanker payudara telah menyebar ke bagian lain dari tubuh meliputi:

- Sesak napas
- Sakit tulang
- Kulit dan mata menguning (jaundice)
- Kelelahan
- Umumnya merasa tidak sehat

Memiliki satu atau lebih gejala tidak berarti Anda menderita kanker payudara. Banyak dari gejala ini bisa disebabkan oleh hal lain.

Memahami faktor risiko kanker payudara pria

Perlu diingat bahwa kanker payudara pria jarang terjadi, ada beberapa hal yang dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi. Beberapa faktor risiko itu adalah:

- Penuaan
Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia.

- Sejarah keluarga
Risiko kanker payudara pria lebih tinggi jika Anda memiliki anggota keluarga dekat yang pernah menderita kanker payudara.

- Mutasi genetik
Mutasi gen BRCA2 dan BRCA1 meningkatkan risiko kanker payudara pria.

- Sindrom Klinefelter
Sindrom Klinefelter adalah kondisi genetik yang menyebabkan rendahnya kadar hormon pria dan tingginya kadar hormon wanita.

Faktor risiko lainnya termasuk:

- Terapi radiasi sebelumnya ke dada
- Terapi hormon dengan estrogen
- Kondisi testis seperti testis tidak turun atau cedera pada testis
- Penyakit hati
- Minum alkohol berat
- Kelebihan berat badan dan obesitas

Apa yang harus dilakukan selanjutnya?

Jika Anda merasa memiliki satu atau lebih faktor risiko kanker payudara pria, mungkin ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli genetika.

Sebuah studi besar tahun 2019 menunjukkan bahwa pria yang berisiko tinggi terkena kanker payudara dapat mengambil manfaat dari skrining.

Anda juga dapat mulai melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur.

Kanker paling mudah diobati jika terdeteksi lebih awal. Jika Anda memiliki gejala kanker payudara pria, sebaiknya hubungi dokter secepat mungkin.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x