ISU BOGOR - Kanker payudara merupakan tumor ganas yang menyerang jaringan payudara yang berasal dari kelenjar, kenali beragam resikonya.
Sebagian diantaranya berasal dari saluran ASI, yaitu pada saluran kelenjar payudara.
Kanker payudara terjadi karena adanya kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan, sehingga sel tumbuh dan berkembang biak tanpa dapat dihentikan.
Baca Juga: Senam Bang Jago di Tengah Kudeta Myanmar
Baca Juga: 1 dari 8 Perempuan Miliki Resiko Kanker Payudara, Walta: Banyak Faktor yang Harus Diperhatikan
Baca Juga: Patroli Tim Pemburu Pelanggar PPKM Kota Bogor Tindak Angkot Kelebihan Muatan
Spesialis Bedah Onkologi dr. Walta Gautama mengungkapkan Satu dari delapan perempuan memiliki resiko terkena penyakit kanker payudara karena berbagai faktor dan resiko yang dimiliki.
Ia mengungkapkan, kanker payudara merupakan jenis kanker terbesar yang menyerang perempuan pada saat ini.
Dimana jenis ini menduduki urutan pertama sebagai kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan dibanding laki-laki.
Untuk melihat lebih jelas kemungkinan seseorang dapat terkena kanker payudara, orang tersebut perlu mengetahui faktor apa saja yang berisiko menyebabkan terjadinya kanker payudara.
1. Usia
Salah satu yang dapat menjadi faktor kanker payudara adalah faktor usia.
"Semakin tua usianya semakin berisiko untuk terkena kanker payudara dan pada wanita resiko ini lebih banyak daripada pria. Pria kurang dari 5 persen angka kejadian kanker payudara," ujarnya.
2. Riwayat Keluarga
Baca Juga: Sepekan Terakhir, Kemenkominfo Temukan 1.402 Hoax Soal Covid-19
Baca Juga: Soal Dugaan Limbah di Situ Citongtut, DLH Sebut Limbah Domestik Lebih Sulit Dipantau
Faktor selanjutnya adalah riwayat keluarga dekat yang juga terkait dengan risiko kanker payudara.
Jika ada kerabat dekat yang menderita kanker payudara, seseorang itu juga berisiko terkena penyakit serupa.
Demikian juga kerabat yang memiliki riwayat penyakit yang berkaitan erat dengan penyakit kanker payudara, yaitu kanker ovarium, kanker pankreas, kanker prostat, dan kanker usus besar.
"Kalau ada riwayat keluarga dekat dengan kanker prostat yang banyak, dia juga harus berpikir untuk masuk ke dalam faktor risiko kanker payudara," ujar Walta.
3. Haid dan Menopause
Riwayat haid atau menstruasi juga memiliki risiko terkena kanker payudara, yaitu jika menstruasi terjadi pertama kali pada usia di bawah 12 tahun.
Selain itu, seseorang yang mengalami menopause juga berisiko terkena kanker payudara apabila menopause itu terjadi di usia sekitar 48 tahun.
Atau dengan paparan hormon estrogen lebih dari 35 tahun.
"Itu ada hitungannya sebenarnya. Kalau paparan hormon itu berlangsung lebih dari 35 tahun, dia akan masuk ke dalam faktor risiko," ujarnya.
Baca Juga: Minum Anggur Merah Campur Soda dan Susu Kental Manis Viral di Twitter, Ahli Gizi Angkat Bicara
Baca Juga: AHY Vs Moeldoko, Rocky Gerung: Masa Jenderal Kudeta Mayor