Keputusan itu dikeluarkan saat tren kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi.
Sehingga tak sedikit pihak merasa khawatir adanya klaster baru yang diciptakan saat Pilkada 2020 tetap dilangsungkan.
Baca Juga: Dokter Tirta Muak, Kerja Influencer Nol : Biar Total Branding, Buat Kementerian Influencer
Namun berdasarkan keterangan Luhut, terdapat langkah-langkah yang telah dipastikan agar Pilkada tak menjadi klaster baru Covid-19.
"Jadi apa yang mau kita lakukan, dan Presiden setuju. Kita usulkan pada KPU (Komisi Pemilihan Umum) maupun Bawaslu nanti dan juga sudah kepada Kapolri supaya dibatasi nanti kampanye," ujarnya.
Terdapat hal cukup menarik saat Luhut menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara, Najwa Shihab.
Baca Juga: Kondisi Politik dan Hukum Berubah, Alasan Febri Urung Diri dari KPK
Pada salah satu segmen, Luhut tengah mengimbau kepada pihak yang ingin terjun dalam dunia politik agar tetap tenang menjelang Pilkada 2020.
Saat itulah tim Najwa Shihab menampilkan cuplikan video konser di tengah kampanye beberapa waktu lalu.
Terlihat orang berdesak-desakan menonton konser sehingga melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang selama ini digaungkan.