Usai Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Susno Duadji: Masih Banyak Kebohongan Lain

- 11 Agustus 2022, 20:11 WIB
Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menegaskan bahwa setelah ditetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J masih banyak kebohongan yang belum terungkap.
Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menegaskan bahwa setelah ditetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J masih banyak kebohongan yang belum terungkap. /YouTube Susno Duadji

ISU BOGOR - Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji menegaskan bahwa setelah ditetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J masih banyak kebohongan yang belum terungkap.

Misalnya soal kebohongan Ferdy Sambo melalui penyidik tentang tewasnya Brigadir J akibat tembak menembak karena istrinya dilecehkan, kemudian terjadilah tembak menembak dengan Bharada E.

"Anehnya diumumkan pertama, dia nembak dengan lima peluru, tapi kena tujuh, ini hebat kan, mulai saya katakan, ini bukan tembak menembak," kata Susno Duadji.

Tak hanya itu, Susno Duadji juga menjelaskan keanehan dari penjelasan penyidikan terkait kejadian awal bahwa Bharada E menembak Brigadir J.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Pengacara Sebut Brigadir J Sudah Diincar Sejak Juni, Ini Penjelasannya

"Yang anehnya lagi yang atas menembak, kan katanya luka di kepala, luka di dada, berarti salah satu tembakan, orang kalau sudah senjata model begitu.

"Satu kena dada atau satu lebih dulu kena kepala yang langsung geletak, mati, nah kenapa dikatakan ada peluru dari si penembak itu lima bersarang di dinding," tutur Susno Duadji di Channel YouTube Indosatu News, Kamis 11 Agustus 2022.

Maka dari itu, kata Susno Duadji, jika Brigadir J sudah tergeletak ditembak berarti peluru yang di dinding itu harusnya satu.

"Nah yang empat, kalau lima di mana, ya berarti di lantai dong proyektilnya kalau nembus, satu katanya di dalam, berarti dinding ada tiga.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Alasan Bharada E Tembak Brigadir J: Berada di Antara Hidup dan Mati

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x